Karo, Radarkriminal.com Personel Satuan Brimob Polda Sumut, bersama tim gabungan, terus berjibaku dalam operasi pencarian dan evakuasi korba...
Karo, Radarkriminal.com
Personel Satuan Brimob Polda Sumut, bersama tim gabungan, terus berjibaku dalam operasi pencarian dan evakuasi korban longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Hingga Senin (25/11/2024)
Sebanyak enam korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah upaya intensif yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, Minggu hingga Senin.
Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.han., melalui Katim SAR Aiptu Irvan Ronggur Simanjuntak, menyampaikan bahwa misi ini dilakukan dengan semangat dan keikhlasan tinggi, meskipun medan yang dihadapi sangat berat dan cuaca kerap tidak bersahabat.
Temuan Korban
Pada Minggu sore, tim menemukan empat korban pertama:
1. Efriandi Surbakti (31), warga Desa Semangat Gunung.
2. Ius Nizarwaty (60), warga Tanjung Balai.
3. Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI asal Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat.
4. Muhammad Subhan Anas (43), pegawai BRI asal Desa Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat.
Dua korban tambahan ditemukan pada Senin pagi setelah pencarian kembali dilanjutkan pada pukul 08.00 WIB. Identitas kedua korban ini masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polri.
Kerja Sama Tim Gabungan
Operasi penyelamatan melibatkan berbagai pihak, termasuk personel Brimob Polda Sumut, BPBD, TNI, Polres Tanah Karo, dan masyarakat setempat. Medan yang berat, ditambah curah hujan tinggi, menjadi tantangan besar dalam proses evakuasi. Namun, dedikasi dan kerja sama tim gabungan menghasilkan progres signifikan dalam upaya pencarian korban.
Pencarian Dilanjutkan
Meski telah menemukan enam korban, empat orang lainnya masih dinyatakan hilang. Proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. Kombes Pol. Rantau Isnur Eka menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus dan berhati-hati, mengutamakan keselamatan personel dalam setiap langkah.
Harapan dan Imbauan
Bencana longsor yang dipicu oleh hujan deras ini menjadi peringatan bagi warga yang tinggal di daerah rawan. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi jika tanda-tanda pergerakan tanah terlihat.
Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban, yang berharap semua korban dapat segera ditemukan. Pemerintah dan aparat berjanji akan memberikan pendampingan dan bantuan bagi para keluarga terdampak.
(Jumadi)
COMMENTS