Labuhan Batu, Radarkriminal Lapor..'pak Kajari Rantau Prapat,itu kemungkinan besar Desa Sidomulyo,Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuh...
Labuhan Batu, Radarkriminal
Lapor..'pak Kajari Rantau Prapat,itu kemungkinan besar Desa Sidomulyo,Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara, kembalikan dana Silpa tidak pakai uang, tapi cukup dengan modal kertas dan tinta.
Hal ini disebabkan sampai hari ini Kamis 24/10/2024,pihak Desa Sidomulyo blm bisa memperlihatkan bukti bahwa dana itu sudah dikembalikan.Contohnya saat diminta untuk menunjukkan cek rekening korannya waktu penembalian ke RKD(Rekening Kas Desa) tidak ada. Begitu juga saat awak media minta tanggapan ke pihak Dinas PMD(Pemberdayaan Masyarakat Desa) Labuhan Batu, Kadis PMD belum bisa menjelaskan terkait kemana raibnya Dana Silpa Desa Sidomulyo tahun 2020 dan 2021 sebesar 165 juta.
Padahal seperti yang kita ketahui pengambilan dana Silpa itu harus ada rekomendasi dari Kadis PMD, "Tunggu ya bang, kutanya anggotaku(dengan menyebutkan nama bawahannya),karena dia yang paham soal ini"ujar Abdi j. Pohan beberapa waktu yang lalu.
Pantauan awak media terkait dana Desa Sidomulyo ini,terlihat di info grafis Baliho Apbdes tahun 2021disana dijelaskan bahwa sisa anggaran tahun sebelumnya 75 juta, silpa tahun berjalan sebesar 90 juta. Berarti ditahun 2021 Dana Siapa Desa Sidomulyo sudah ada 165 juta.
Namun laporan yang tertera dibaliho info grafis ditahun 2022,sudah berkurang menjadi 90 juta.Pertanyaannya kemana yang 75 juta lagi..?.Kemudian dilanjutkan lagi dengan laporan baliho info grafis tahun 2023,dana silpa yang 165 juta itu habis.Namun yang menjadi pertanyaan kapan Dana silpa itu dikembalikan..? Padahal laporannya aja Ntah mana.
Yang menjadi aneh lagi, ditahun 2023 Desa Sidomulyo dapat kucuran Dana Desa Sebesar 1,1 Milyar, tapi laporan penggunaan belanja ditahun 2023,hampir mencapai 1.3 Milyar.Disini kelihatan pihak Desa Sidomulyo melalui Bendahara desa dan Kades, membuat spekulasi seolah olah dana siapa yang 165 juta itu direalisasikan di tahun 2023.Padahal bendahara hanya membesar besarkan belanja anggaran desa ditahun 2023,sehingga modalnya hanya tinta dan kertas tinggal ketik aja. Sebab sampai berita ini tayang,kades,Bendahara,Kadis PmD Labuhanbatu batu belum bisa menunjukkan bukti bahwa dana 165 juta itu memang betul betul sudah dikembalikan ke RKD.
Wartawan Media Online RadarKriminal berharap hal ini menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum, karena pengamatan dan investigasi dilapangan terlihat bukan hanya Desa Sidomulyo saja. (Sorta)
COMMENTS