Aneh.. "Spanduk APBDES 2024 nggak ada"Penggunaan Anggarannya Perlu Dipertanyakan.

Labuhanbatu, Radar Kriminal Aneh.. " spanduk APBDES(Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa)dikantor Desa N2 Aek Nabara, Kecamatan Bilah H...

Labuhanbatu, Radar Kriminal

Aneh.. " spanduk APBDES(Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa)dikantor Desa N2 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu,Provinsi Sumatera Utara,tahun 2024 tidak dipasang.Sehingga penggunaan anggarannya  sangat  dipertanyakan Senin (7/10/2024).

Padahal ini adalah sudah ketentuan amanat undang undang, 

sebagai bentuk transparansi pengelolaan anggaran Desa dan dapat diartikan sebagai bagian dari suatu sistem pengelolaan keuangan Daerah yang menyediakan informasi keuangan yang terbuka bagi masyarakat Desa.

Sebagaimana telah diatur dalam beberapa ketentuan

1.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

2.Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Sebagaimana Diubah Dengan PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

4.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Berdasarkan pada hal diatas serta pantauan dilapangan,Pemerintah Desa N2 Aek nabara belum menjalankan amanah undang undang dan intruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dengan memasang Baliho/spanduk Realisasi APBDes Tahun 2024, realisasi Penggunaan Dana Desa Tahun 2024  di depan Kantor Kepala Desa N2 Aek Nabara. 

Menurut keterangan perangkat desa terkait  tidak adanya pemasangan spanduk/baliho APBDes disebabkan karena jatuh. Seharusnya kalau memang jatuh,ya ..dipasang lagi.Atau ini memang unsur kesengajaan karena kurangnya pengawasan dari pihak instansi terkait. Contohnya Camat Bilah Hulu, Kadis PMD Labuhan Batu dan juga Inspektorat.Karena terlalu berani sekelas PEMDES tidak mau mentaati UU dan Peraturan.Pj.Kades N2 Aek Nabara H. Rambe belum dibisa dimintai Tanggapanny terkait hal ini sampai berita ini tayang. (Sorta)