Sikap kurang terpuji di tunjukkan oleh Kepala Desa Sei Nahodaris dengan memblokir nomor wartawan.

Labuhan Batu, Radar Kriminal Kades Sei Nahodaris Nuriadi memblokir nomor HP wartawan ketika dimintai konfirmasi mengenai pekerjaan dan pengg...


Labuhan Batu, Radar Kriminal

Kades Sei Nahodaris Nuriadi memblokir nomor HP wartawan ketika dimintai konfirmasi mengenai pekerjaan dan penggunasn Dana Desanya.Kades bukannya memberikan jawaban yang baik Kepada wartawan, tapi malah memblokir No HP dan kontak WhatssApp Wartawan.Anehnya sebelum memblokir Kades Nuriadi menyisipkan kalimat"Baik"abg ya hidup di negara republik indonesia ini",Rabu 21/8/2024.


Pegiat anti Korupsi, Sudarto mengatakan,"sangat disayangkan, seharusnya pelayan publik maupun pelayanan memberikan informasi kepada khalayak umum adalah hal yang penting sesuai amat UU keterbukaan informasi publik kita mengacu pada UU RI Nomor 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik, Hak pemohon informasi publik pada pasal 4, setiap orang berhak memperoleh informasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Seperti Melihat dan mengetahui informasi publik. Disertai dengan Kewajiban Badan Publik pasal 7. Badan publik wajib menyediakan, memberikan dan atau menerbitkan informasi yang berada di bawah kewenangannya kepada pemohon informasi publik selain yang di kecualikan sesuai dengan ketentuan yang ada,” terang Sudarto. 


Dia menambahkan, dalam setiap kegiatan jurnalistik, dirinya selalu mengedepankan kode etik jurnalis, akan tetapi Kepala Desa Sei Nahodaris Kecamatan Panai tengah, Kabupaten Labuhan Batu,malah lebih memilih blokir nomor Wartawan.


“Sebagai seorang pejabat publik tidak perlu memblokir nomor WA, itu tandanya pejabat tidak Mampu memegang amanah ketika ada kritik yang membangun,” tegas Sudarto. 


“Memblokir HP seorang wartawan sama saja dengan menghalang-halangi kerja Pers, Kades Nuriadi diduga melanggar Undang – Undang Pers No 40 Tahun 1999.” tegasnya.


Hal ini mengacu pada Kemerdekaan Pers sebagaimana tertuang dalam Pasal 4 ayat (1) UU Pers : Bahwa Pers bebas dari tindakan pencegahan, pelarangan, dan atau penekanan agar hak masyarakat untuk memperoleh informasi terjamin.


Untuk itu dirinya bersama rekan rekan wartawan berharap dan meminta kepada Camat dan Dinas yang berkompeten, agar mengevaluasi kinerja Kepala Desa Sei Nahodaris, kalau tidak mau dikritik lebih baik berhenti saja jadi kepala desa.


Padahal kades belum ada menjawab konfirmasi wartawan seputar penggunaan DD Sei Nahofaris, contohnya adalah Dana SILPA tahun 2021 ada sekitar Rp. 85.112.500 kemana perginya..? kemudian dana pengadaan ternak lembu ditahun 2022 sebesar Rp. 190.000.000.


Selanjutnya penggunaan DD ditahun 2023 ada dianggarkan dana untuk belanja operasional penanggulangan covid19 sebesar Rp. 17.300.000,yang jadi pertanyaan dana tersebut diserahkan sama siapa..?ada lagi dianggarkan dana buat Bimtek pertanian,peternakan dan perikanan ditahap1 sebesar Rp. 26.650.000, Ditahap 2nya dianggarkan lagi Bimtek untuk ketahanan pangan lagi sebesarRp. 17.100.000.Padahal program ketahanan pangannya ditahun 2023 itu hanya pemberian 2 unit sampan ke nelayan.Timbul pertanyaan dikalangan masyarakat, kalau program ketahanan pangannya pemberian sampan siapa yang ikut pelatihan dan Bimtek..?Siapa panitia atau fasilitator pelatihan dan Bimteknya..?. Kalau program pemberian sampan kenapa pelatihan dan Bimteknya sampai ke jogya..?.(Sorta)

COMMENTS


Nama

a,1,abu dhabi,1,aceh,26,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,Angkola Timur,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,13,badau,3,badung,5,bagansiapiapi,3,balai jaya,1,bali,26,balige,1,banda aceh,2,bandar lampung,10,Bandung,75,bandung barat,5,banggai,1,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,24,bangka selatan,12,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,10,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,3,barito utara,3,Bat,2,batam,6,batang,48,batang kuis,1,batu,1,batu bara,26,bekasi,47,belawan,13,belitung,451,belitung timur,24,beltim,60,bengkalis,3,bengkayang,22,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,7,bintan,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,13,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,8,boyolali,1,brebes,1,Catatan,1,ciamis,174,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,3,cilegon,2,cimahi,3,cirebon,11,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,54,Demak,2,denpasar,15,Depok,5,DolokSanggul,1,dumai,2,Ekonomi,1,empanang,1,Empat Lawang,9,entikong,4,garut,4,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,14,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,Hamparan Perak,1,hinai,1,Hukum,2,Humbahas,1,idi rayeuk,1,Iklan,1,IKN,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,559,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,10,Jawa Tengah,3,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,9,Jepara,5,jombang,5,kab. bandung,7,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kab.Karo,2,Kalbar,34,Kalimantan Barat,10,kalimantan timur,2,kalsel,1,Kalteng,2,Kaltim,5,Kampar,3,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,89,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,Kendalbulur,1,kendari,1,Kepri,10,ketapang,51,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,2,kotim,4,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuala pembuang,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,444,kundur barat,1,kuningan,10,l Kuningan,1,Labubanbatu,62,Labubanbatu selatan,15,labuhan,1,labuhan deli,18,labuhanbatu,1480,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,112,Labuhanbatu Utara,14,labura,33,labusel,28,lahat,1,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,55,Lampung Barat,2,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,2,landak,44,langkat,229,langsa,3,lebak,8,lembak,1,limboto,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,London(UK),1,lumajang,1,luwuk banggai,3,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,mandailing natal,20,manggar,5,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,meda,1,medan,452,Melawi,56,mempawah,18,menggala kota,1,mengwi,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,minut,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Nasional,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,3,Nias,17,Nias Barat,1,Nias Selatan,6,Nias utara,5,NTB,63,Nusa Dua,3,ogan ilir,4,OKI,4,oku selatan,11,pacitan,36,padalarang,1,padang lawas,6,padang lawas utara,1,padang sidimpuan,4,palangka raya,9,palas,2,palembang,16,pali,3,palopo,1,palu,4,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,475,pangandaran,1,pangkal pinang,34,Pangkalan Bun,1,papua,5,papua barat,2,parapat,1,Pargarutan,1,Pariaman,1,Pasuruan,2,pati,3,pekalongan,277,pekanbaru,14,Pemalang,3,Pematang Siantar,8,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,69,pesisir barat,2,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,547,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,439,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,6,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,5,Rabat,1,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,3,Rantauprapat,29,Riau,9,rokan hilir,27,rokan hulu,1,rote ndao,1,Samarinda,1,sambas,16,samosir,4,Sampang,4,sanggau,81,sarawak,1,sekadau,15,sekayam,1,selayar,1,semarang,7,Serang,81,serdang bedagai,2,seruyan,1,siak,1,siantar,10,sibolangit,2,Sibolga,4,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,289,singkawang,42,sinjai,1,sintang,66,sipirok,2,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,88,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,stabat,40,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,5,sulteng,9,sumatera,1,sumbar,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,5,sumut,21,Sungai Ambawang,2,surabaya,43,surakarta,5,tambraw,2,tana tidung,1,tana toraja,1,tanah karo,2,tangerang,7,tangerang selatan,2,tanggamus,128,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung balai,1,tanjung enim,8,tanjung lalang,1,tanjung morawa,1,Tanjung Pinang,1,tanjungbalai,6,tanjungpandan,7,tapanuli selatan,20,tapanuli tengah,1,tapanuli utara,1,Tapsel,5,tarutung,1,tasikmalaya,92,tebing tinggi,17,Teekini,1,Ter,1,Terkini,12460,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,Timika,1,toba,4,touna,26,trenggelek,2,tuban,3,tulang bawang,36,tulungagung,49,ujung tanjung,1,Undangan,1,way kanan,6,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Sikap kurang terpuji di tunjukkan oleh Kepala Desa Sei Nahodaris dengan memblokir nomor wartawan.
Sikap kurang terpuji di tunjukkan oleh Kepala Desa Sei Nahodaris dengan memblokir nomor wartawan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyzGfdNrL8oYxJ_qqqpdYbJTftahH-BAmT4PoJr0SuFD_DRKbDb9tCT36x0dfcJDfeEijfYyTJN5jp46Y_tdEWB-XNc6KJsNgmVtu4sK9ghRzXczc3gblQk0BABZRvZHFKZAW4INKY0q9hRgdqkzjkj2jEkfgsfQgxCf8VffBPlR0Sgym3eMIDUBpOfx3G/s320/IMG-20240924-WA0038.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyzGfdNrL8oYxJ_qqqpdYbJTftahH-BAmT4PoJr0SuFD_DRKbDb9tCT36x0dfcJDfeEijfYyTJN5jp46Y_tdEWB-XNc6KJsNgmVtu4sK9ghRzXczc3gblQk0BABZRvZHFKZAW4INKY0q9hRgdqkzjkj2jEkfgsfQgxCf8VffBPlR0Sgym3eMIDUBpOfx3G/s72-c/IMG-20240924-WA0038.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2024/09/sikap-kurang-terpuji-di-tunjukkan-oleh.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2024/09/sikap-kurang-terpuji-di-tunjukkan-oleh.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy