Kota Pekalongan, RK Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kota Batik (RKB) Pekalongan menjaring potensi muda-mudi Kota Pekalongan untu...
Kota Pekalongan, RK
Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kota Batik (RKB) Pekalongan menjaring potensi muda-mudi Kota Pekalongan untuk menjadi penyiar muda berbakat melalui Audisi RKB Youth Challenge. Dari 46 peserta yang mendaftar, 10 peserta berhasil masuk dalam menjadi finalis. Kegiatan grandfinal RKB Youth Challenge berlangsung di Trans Studio Mini Transmart Pekalongan, Minggu (29/9/2024). Kesepuluh finalis ini berkesempatan praktek secara langsung menjadi seorang penyiar radio dihadapan dewan juri dan pengunjung dengan memilih salah satu tema berita yang dibacakan dan melakukan improvisasi bridging (menyambungkan antara suatu topik dengan suatu topik yang lain secara mulus, tidak terkesan loncat topik).
Direktur Utama RKB Kota Pekalongan, Ahdy Eko Apriharso mengungkapkan bahwa, Audisi Grandfinal RKB Youth Challenge ini merupakan kegiatan off air pertama yang diselenggarakan LPPL RKB Pekalongan pasca Pandemi Covid-19 berlalu. Audisi ini untuk mencari bakat-bakat muda terutama untuk generasi Z agar lebih mengenal (familiar) dan dekat dengan media radio terutama Radio Kota Batik (RKB).
"Tujuan acara ini, kami ingin mencari talenta muda yang nantinya kami ajak kolaborasi untuk menjadi penyiar tamu di RKB untuk membawakan program anak muda,"ucapnya.
Menurutnya, antusias dari generasi Z yang mayoritas dari kalangan pelajar sekolah jenjang SMA/SMK sederajat ini sangat luar biasa. Sejak dibuka pendaftaran audisi pada 3 - 20 September 2024, tercatat 46 orang muda-mudi baik Kota Pekalongan dan sekitarnya (Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang) telah mendaftar audisi RKB Youth Challenge 2024 ini dengan mengirimkan file video siaran. Dari jumlah tersebut, 10 peserta dinyatakan lolos masuk grandfinal.
"Untuk grandfinal ini, dari 10 finalis kami mencari 3 pemenang terbaik untuk mendapatkan trophy, uang pembinaan jutaan rupiah. Khusus pemenang juara 1, 2, dan 3 kami ajak dan rekrut (hire) untuk mengisi program Youth Speak Up, salah satu program unggulan RKB yang sudah berjalan satu tahun ini. Program ini berupa live talkshow yang dikemas secara edukatif dan interaktif dengan mengundang narasumber dari gen Z. Sehingga, bisa satu frekuensi dimana narsum dan penyiarnya dari kalangan gen Z,"bebernya.
Lanjut Ahdy menambahkan, kegiatan positif ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. RKB Pekalongan berkomitmen untuk kembali memperbanyak acara-acara off air untuk bisa lebih mendekatkan kepada masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.
"Mengingat, saat ini RKB Pekalongan tidak hanya didengarkan oleh masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya saja, tetapi karena RKB sudah bertransformasi multi platform radio, maka siaran RKB bisa dinikmati masyarakat melalui siaran digital dan siaran media sosial di seluruh Indonesia. Harapannya, dengan begitu RKB bisa lebih menginformasikan dan mengenalkan Kota Pekalongan secara lebih luas lagi ke masyarakat. Tidak hanya potensi batik Pekalongan saja, tetapi lebih dari itu banyak hal kreatif yang bisa ditampilkan ke kancah nasional,"ungkapnya.
Adapun pemenang 3 terbaik pada Audisi RKB Youth Challenge 2024 kali ini dimenangkan oleh Jasmine Jannatul Ma'wa Latif dari MAN 1 Pekalongan sebagai Juara 1, Juara 2 dimenangkan oleh Shiva Ayuningtiyas dari SMAN 1 Batang, dan Juara 3 diraih oleh Indana Halwah Raqiqah dari SMAN 2 Batang. Untuk juara 1 mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp2 juta, juara 2 memperoleh uang pembinaan Rp1,5 juta, juara 3 mendapatkan uang pembinaan Rp1 juta. Sementara 7 finalis lainnya yang masuk dalam grandfinal tetap mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp250 ribu. (TRI)
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
COMMENTS