Kasus Amplop Putih Terulang Lagi Di SMKN 2 Boyolangu Tulungagung.

Tulungagung, RK Sudah jadi bahan pembicaraan para wartawan kalau Kepala sekolah SMKN 2 Boyolangu Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur S...

Tulungagung, RK

Sudah jadi bahan pembicaraan para wartawan kalau Kepala sekolah SMKN 2 Boyolangu Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur Sangat sulit untuk di konfirmasi oleh media. Tentunya hal ini semakin menimbulkan kuatnya dugaan adanya penyimpangan terkait kebijakan pemerintah.

Kejadian bermula saat Awak media dari jurnalis polri By(40) bersama dengan KL (36) dari media sinar pagi.Com hendak melakukan Konfirmasi terkait ijazah yang tertahan selama 2 tahun, di duga karena masih punya tanggungan yang perlu diselesaikan ,Selasa (10/8/2024)

Terkesan menghindar Kepala sekolah SMKN 2 Boyolangu tersebut dan seolah - olah sengaja, sehingga diduga karena takut dikonfirmasi Wartawan.

Dengan demikian, wartawan BY (40) menduga Kepsek Sekolah SMKN 2 Boyolangu kental dengan aroma sarat korupsi dan pungli, dirinya menduga kuat bahwa Kepala Sekolah yang nota bene sebagai Kuasa Pengguna Anggaran disekolah tersebut telah melakukan penyelewengan dana BOS sehingga Oknum Kepala Sekolah ini sudah terbiasa memberikan "Sesuatu" kepada Oknum Wartawan yang datang.

"Diduga ada sesuatu terkait pengelolaan Anggaran yang dikucurkan Pemerintah di Sekolah  SMK Negeri 02 Boyolangu tersebut, saya menduga Kepsek telah melakukan penyelewengan terkait penggunaan Dana BOS, Kenapa berani sekali beliau belum kenal betul sama saya  yang hendak Konfirmasi ,tiba-tiba penjaga resepsionis (inisial S) ngasi uang dengan cara memaksa dan berkata bapak masih ada tamu” ucapnya dengan sok akrab.

Sambung KL juga menjelaskan bahwa penjaga resepsionis tersebut juga meminta kepada dirinya untuk menerima amplop putih berisikan uang.

Hingga saat ini, Kepala Sekolah SMKN  2 Boyolangu Ibnu Subroto STP,  Ketika di konfirmasi melalui via WhatsApp masih belum memberikan jawaban.  (Jaya)