Tingkatkan kesadaran Hukum Warga, Satnarkoba Polres Pringsewu sosialisasi Bahaya Narkoba Di Pekon Margakaya

Pringsewu, RK Satuan Reserse Narkoba Polres Pringsewu bekerja sama dengan aparatur Pekon, menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba di ba...

Pringsewu, RK

Satuan Reserse Narkoba Polres Pringsewu bekerja sama dengan aparatur Pekon, menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba di balai Pekon Margakaya, Pringsewu Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pemuda, mengenai dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba serta upaya pencegahan peredaran barang haram di wilayah tersebut.

Sosialisasi ini diikuti oleh puluhan warga, terutama para pemuda di Pekon Margakaya. Pekon ini selama ini dikenal sebagai "daerah merah" peredaran narkoba, di mana banyak pemuda terlibat dan bahkan ditangkap oleh pihak berwajib karena keterlibatan mereka dalam kasus narkoba, khususnya terkait dengan sabu-sabu.

Kasat Narkoba Polres Pringsewu, Iptu Andri Novrialdi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan jika sosialisasi ini upaya preemtif kepolisian dalam menekan dan mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang diwilayahnya. Ia juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi narkoba.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan tidak terjebak dalam jerat narkoba yang merusak masa depan," ujar Iptu Andri melalui release humasnya pada Minggu (25/8/2024) siang.

Sementara itu, Pj. Kepala Pekon Margakaya, Dika Dwiaji, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran hukum warga dapat meningkat, sehingga mereka lebih memahami konsekuensi dari keterlibatan dalam peredaran narkoba.

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini, para pemuda dan seluruh warga Pekon Margakaya bisa lebih memahami bahaya narkoba dan tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang dapat merusak masa depan mereka," ujar Dika.

Ia juga menekankan bahwa pencegahan peredaran narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan begitu, Pekon Margakaya bisa terbebas dari stigma sebagai daerah rawan narkoba dan mampu menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif. 

Dika Dwiaji menambahkan, pihak pekon siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk terus mengawal dan memastikan Pekon Margakaya menjadi wilayah yang aman dan bebas narkoba. (Lukman)