Pandeglang-Banten, RK Asep Setiawan Kepala Desa Mendung Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berjanji akan segera menun...
Pandeglang-Banten, RK
Asep Setiawan Kepala Desa Mendung Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berjanji akan segera menuntaskan proyek pembangunan jalan usaha tani (JUT) yang didanai dari dana desa (DD) tahap II Tahun 2024 di Kp. Garim menuju Kp Cijengkol Desa Mendung Kecamatan Cibaliung yang sempat tertunda lantaran terkendala cuaca serta dihadapkan dengan acara tahunan Pesta Rakyat Cibaliung (PRC) menjelang perayaan hari besar nasional (PHBN) 17 Agustusan.
Asep Setiawan, Kades Mendung saat dikonfirmasi awak media menyampaikan tidak menampik ada pembangunan perkerasan jalan usaha tani yang sempat tertunda.
"Saya akui proyek perkerasan JUT di Kp. Garim menuju Kp Cijengkol atau sebaliknya dengan anggaran Rp. 100 juta lebih dengan volume 600 x 2,5 meter sempat tertunda, hal itu disebabkan faktor cuaca yang kurang mendukung saat mobilisasi bahan material lantaran akses jalan yang sulit dilalui saat di musim penghujan", ungkapnya Asep Setiawan didampingi TPK dan Ketua RW, Sabtu (3/8/24).
Asep menjelaskan soal rumor ada batu cadas bangkong dilokasi mau digunakan untuk lapis pondasi aggregat kelas B (LPB) pada perkerasan jalan itu tidak benar, yang pasti itu ada miskomunikasi antara TPK dengan driver saat pengiriman bahan material tetapi tentu saya akan berkoordinasi dengan PLD, PD dan PDTi soal bisa atau tidaknya bahan material tersebut untuk digunakan untuk Lapis pondasi aggregat kelas A (LPA)", jelas Asep di lokasi pembangunan JUT.
Pembangunan perkerasan JUT yang didanai dari dana desa tahap 1 tahun 2024 akan segera dikerjakan namun perlu diketahui, sebagian besar warga Desa Mendung termasuk beberapa desa lainnya di kecamatan Cibaliung sedang fokus mengikuti acara tahunan yaitu Pesta Rakyat Cibaliung (PRC) setiap bulan Agustus hingga selesai", jelasnya.
Walaupun demikian, soal perkerasan jalan tersebut saya pastikan segera diselesaikan demi kepentingan masyarakat terutama bagi para petani dan Alhamdulilah cuaca sekarang cukup mendukung sehingga pengangkutan batu belah dan batu lainnya tidak terkendala lagi.
"Adapun tujuan dibangunnya JUT adalah untuk mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani, mendorong pertumbuhan ekonomi petani dan mengupayakan ketersediaan lapangan kerja melalui program padat karya", pungkasnya.
Yeyen
COMMENTS