Pungutan Liar di Objek Wisata Pantai Kembali Marak Saat Libur Tiba

Pandeglang, RK  Objek Wisata Pantai Cinta di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten kembali marak dan menj...

Pandeglang, RK 

Objek Wisata Pantai Cinta di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten kembali marak dan menjadi sorotan setelah adanya keluhan wisatawan dan dugaan praktik pungutan liar (pungli), di lokasi pantai, Rabu(21/8/24).

Hasil investigasi di lapangan, diduga ada aroma pungli dibalik biaya retribusi atau tiket masuk, sejumlah pengunjung atau wisatawan mempertanyakan tindakan yang dilakukan petugas tiket masuk tepatnya di lokasi pantai Cinta.

Hendra (42th) wisatawan asal Labuan saat dimintai keterangan oleh awak media membenarkan biaya tiket masuk Rp40 ribu per mobil. “Kami 2 mobil, jadi kami harus bayar Rp80 ribu,” terangnya.

Ditempat terpisah, Torik Ajiz Aktivis Gabungan Pejuang Sukarela Banten ( GPS-BANTEN ) mengatakan

" Kalau memang itu terjadi, sangat memberatkan Wisatawan dan diduga Karcis itu ilegal tanpa adanya PAD pada dinas terkait atau ke Pemkab Pandeglang, maka kepada dinas terkait agar menutup semua wisata pantai yang beraroma Pungli di sepanjang pantai kecamatan Panimbang - Tanjunglesung," katanya

Masih dikatakan Torik menurutnya, dapat berdampak pada perkembangan dunia pariwisata yang seharusnya berkembang pesat malah berdampak buruk bagi wisatawan lokal atau mancanegara. Disebabkan oleh oknum pengelola yang melakukan pungutan liar berdasarkan tiket masuk tetapi tidak masuk PAD melainkan untuk kepentingan pribadi dan golongan.

" Ya jika pengelola tidak bisa menyesuaikan tiket masuk, maka otomatis mereka atau wisatawan merasa keberatan karena tidak sesuai dengan kondisi wisata pantai tersebut.

Maka kami berharap kepada dinas terkait untuk segera menertibkan dan menutup wisata pantai yang diduga ilegal dan berbau pungli tersebut," harapnya

Sampai pemberitaan ini terbit pihak pengelola Pantai Cinta belum dapat ditemui atau di hubungi.

(YEN)