Pandeglang, RK Pengecoran jalan selebar 2,30 meter dan panjang 260 meter di Kampung Pasir Huni, Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupate...
Pandeglang, RK
Pengecoran jalan selebar 2,30 meter dan panjang 260 meter di Kampung Pasir Huni, Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang kini menuai polemik. Pasalnya, jalan rabat beton yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) ternyata dibangun oleh Pemerintah Desa Patia Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, Banten dengan menggunakan dana desa (DD) Tahap 1 Tahun 2024.
Salah satu warga, sebut saja Wahid mengatakan bahwa pembangunan rabat beton di desa lain tidak sesuai prosedur bahkan tanpa diadakan musyawarah antar desa.
"Ini kejadian yang pertama kali di Kecamatan Patia. Dana Desa Patia digunakan untuk membangun jalan cor beton milik pemerintahan desa lain bahkan ini berbeda kecamatan tanpa terlebih dahulu diadakan musyawarah antar desa (MAD) dan tidak sesuai prosedur dalam penggunaan dana desa," ungkapnya Wahid (nama disamarkan) ke media, Rabu (17/7/24).
Menurut Wahid, Pemerintah Desa Patia yang didampingi oleh Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa sangat tidak mungkin merencanakan pembangunan di wilayah Pemerintahan Desa lain bahkan berbeda kecamatan."Jalan rabat beton yang ngebul diduga akibat kurang semen dibangun oleh Pemdes Patia di Desa Pasikadu Kecamatan Sukaresmi sebenarnya ada apa ? Apakah ada bencana alam sehingga sangat diperlukan pembangunan oleh Kades Patia ? Apakah sudah tidak ada jalan yang rusak di Desa Patia ? Apakah sudah disetujui PLD dan Pendamping Desa dan pihak Kecamatan Patia sejak perencanaan hingga realisasi pembangunan ?? Tentu sangat tidak mungkin," kata Wahid.
Hal itu dibenarkan oleh Sadim warga Desa Patia yang menjelaskan bahwa pihak Kepala Desa membangun jalan rabat beton di Desa Pasikadu Kecamatan Sukaresmi. "Memang benar Kepala Desa Patia Kecamatan Patia membangun jalan cor beton di Kampung Pasir Huni Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi sekitar sebulan lalu dengan menggunakan dana desa sekitar Rp 200 juta lebih," jelas Sadim.
Namun jalan ini, kata Sadim, sebagian termasuk Kampung Pasir Muncang Desa Patia dan separuhnya lagi masuk Kampung Pasir Huni Desa Pasikadu Kecamatan Sukaresmi tetapi kami bersyukur pembangunan berjalan lancar walaupun sebenarnya jalan di Desa Patia masih banyak yang rusak tapi Kepala Desa Sarna membangun jalan milik pemerintahan Desa Pasirkadu dan itu sesuai keinginan warga," katanya.
Sementara, Aping Kadus 2 Desa Patia dan Sarna, SE Kepala Desa Patia saat dikonfirmasi awak media belum memberikan klarifikasinya.
(YEN)
COMMENTS