Di Duga Masih Misterius Aktivitas Pembabatan Kawasan Hutan Negara Melibatkan Oknum Aparatur Negara

Belitung, radarkriminal.com  20 Juli 2024 DPW LSM BIN Menemukan Aktivitas Penebangan Hutan Yang Di Lakukan Pekerja Melakukan Aktivitas Peneb...

Belitung, radarkriminal.com 

20 Juli 2024 DPW LSM BIN Menemukan Aktivitas Penebangan Hutan Yang Di Lakukan Pekerja Melakukan Aktivitas Penebangan Hutan Di Dalam Kawasan Negara yang Di Ketahui Masih Misterius Mengatam Belakangnya Oknum Aparat Dari Baju Coklat " Tim investigasi Terus Berusaha Mencari Informasi ' Ketua DPW LSM BIN BABEL BELITUNG (Lendra Gunawan) Mengatakan Sambutan Kita Tetap Akan Selidiki Siapa Di Balik Atas Aktifitas Melanggar Hukum Membabat Hutan Secara Seenak Perutnya " Di Ketahui TKP Desa Bantan Kecamatan Membalong 

Pantauan Dari Hasil Investigasi Di Temukan barang bukti yang cukup banyak berupa papan dan balok yang sudah siap untuk di bawa atau digunakan.

Menurut hasil informasi yang telah di himpun oleh awak media radar Data Dari tim investigasi DPW LSM BIN  di duga melibatkan Aparatur Negara Karena Kalau Oknum Sipil Mana Berani Bermain Dalam Lingkaran Mafia Kayu Tersebut

Untuk informasi lebih lanjut jika benar terduga terbukti Dan Data Sudah Di Kantongi Nama Oknum Aparatur Negara Siapa Di Balik Semua Aktivitas Tersebut " Kami Dari Kesatuan Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Independen Nusantara (BIN) Akan Melanjutkan sanksi hukum yang berlaku menurut undang undang yang telah Di Cantumkan pembalakan liar Hutan hutan lindung di Indonesia di atur dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UUP3H).Pasal 83 Ayat 1 Huruf b UU P3H mengatur bahwa pembalakan liar merupakan perbuatan pidana yang dapat di hukum dengan penjara maksimum 15 tahun dan denda maksimum Rp.100 miliar. Pembalakan liar di definisikan sebagai kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu secara tidak sah yang terorganisasi  

Di Mohon Kepada Dinas Kehutanan Jangan Hanya Diam Saja Atas Pemberitaan yang Telah Kami publikasikan " Karena Tim LSM BIN Sudah Konfirmasi kepada Humas Dinas Belum Ada Jawaban Dan Tanggapan Sampai Berita ini Naik " Jangan Sampai tim Dan publik Ada Udang Di Balik Tempurong.

( red/tim)