Medan-Labuhan Deli, Radarkriminal.com. Sebanyak sekitar seratusan anak-anak yang tinggal di lahan garapan Desa Manunggal Kecamatan Labuhan D...
Medan-Labuhan Deli, Radarkriminal.com.
Sebanyak sekitar seratusan anak-anak yang tinggal di lahan garapan Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang mendapat edukasi pentingnya melestarikan kebersihan dan merawat tumbuh-tumbuhan.
Edukasi (pendidikan) itu diberikan oleh Sanggar Baca Idola yang dikelola oleh Johny Sitompul dan pak S. Hutabarat/Ibu Dra. Posma Sitompul, M.Pd. bertepatan dengan peringatan Hari Bumi tahun 2024, Minggu (19-5-2024).
Peringatan Hari Bumi dengan peserta didominasi oleh anak-anak dari lintas agama itu, dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari hulu Jalan Barokah dan berakhir di markas Sanggar Baca Idola yang berada di Jalan Barokah Ujung (hilir) Pasar 8 Desa Manunggal.
Tampak para anak-anak itu sangat bersemangat selama berjalan sambil memunguti sampah plastik yang ada berserakan di jalanan untuk dikumpulkan di suatu tempat. Selama dalam perjalanan mereka berteriak "Selamatkan bumi....selamatkan bumi".
Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain, Aliansi Tani Bersama Labuhan Deli (ATBLD), Barisan Akar Rumput Sumatera Utara (BAR Sumut), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Deli Serdang, dan unsur Tokoh Masyarakat lainnya.
Ketua Panitia acara tersebut Johny Sitompul kepada Awak Media mengatakan kegiatan itu diharapkan dapat memberikan edukasi dan mencegah bencana ekologi di masa depan.
"Dalam memeriahkan Hari Bumi tahun 2024, dimana seluruh dunia merayakannya dengan tema "Planet & Plastik" yang menjadi perhatian global akan bencana ekologi di masa depan, dan dengan kesadaran seluruh komunitas akan bahaya berlebihan sampah plastik, isu pemanasan global dan kurangnya kesadaran manusia merawat bumi, maka kita dari komunitas Sanggar Baca Idola turut bersimpati akan gerakan ekologis tersebut", ujar Sitompul.
Selain pentingnya merawat bumi, Sitompul juga berharap dengan adanya kegiatan itu, persatuan dan kesatuan warga lebih meningkat, "Persatuan dan kesatuan harus kita rawat, apalagi kita sesama warga di lahan areal tanah perjuangan. Kita berharap dengan acara sederhana ini, kita lebih saling peduli, semakin mengenal dan bersama peduli lingkungan", ujar Sitompul mengakhiri.
Sementara itu Owner Sanggar Baca Idola Bapak Somorpo Hutabarat saat melakukan penanaman pohon mangga yang merupakan salah satu bagian item kegiatan tersebut mengatakan, "Kita pelihara lah Sanggar kita ini agar menjadi berkat bagi kita semua", ujar Hutabarat di halaman Sanggar didampingi ibu boru Sitompul dan berharap kegiatan itu bisa kembali dilakukan di tahun-tahun berikutnya.
Adapun item kegiatan peringatan Hari Bumi itu diantaranya adalah, Jalan Santai Lintas Kampung sambil membawa poster dan membagikan selebaran edukasi "Save Bumi", Gerakan Menanam Pohon Mangga di Sanggar, Pembagian bibit pohon mangga kepada peserta, Mewarnai tema Save Bumi, Puisi/Orasi Hari Bumi, Tanda tangan massal komitmen merawat lingkungan, dan Refleksi lokal issu konflik agraria, dan hiburan.
Salah seorang peserta anak merasa sangat senang atas kegiatan tersebut, "Saya senang kali ada kegiatan ini, saya bisa jadi lebih faham untuk menjaga kebersihan dan merawat lingkungan", ujarnya semangat.
(Jumadi)
COMMENTS