Pria Pelaku Penistaan Agama Diantar Untuk Menyerahkan Diri Ke Polres Toba

Sorong, RK  (27/11/2023) Pelaku penista agama Lukman Dolok Saribu, akhirnya menyerahkan diri di Polres Toba . Saat menyerahkan diri Lukman d...

Sorong, RK 

(27/11/2023) Pelaku penista agama Lukman Dolok Saribu, akhirnya menyerahkan diri di Polres Toba . Saat menyerahkan diri Lukman diawasi oleh pengurus Pemuda Batak Bersatu di wilayah Toba hingga dipastikan sampai di Polres Toba.

Sebelumnya Lukman sempat membuat heboh karena akun tiktok miliknya yang menampilkan video yang sarat mengandung ras agama, keliatan dalam pengaruh minuman keras ia berkata kata sembarangan menyebut pendukung Palestina , agama ,yang menyinggung perasaan banyak orang terutama di kota Sorong,karena video itu dibuat di daerah kota Sorong.

Sempat massa mendatangi rumah pelaku yang terletak di Kilo 12 kota Sorong, dan karena tidak menemui pelaku , massa mendatangi kantor Polresta Kota Sorong untuk mempertanyakan posisi pelaku.

Di dalam kantor Polres kota Sorong sudah hadir ketua Pemuda Batak Bersatu pimpinan wilayah Papua Barat, Frenki Abas Silaen ,tampak  sedang koordinasi dengan pihak Polresta untuk melacak keberadaan pelaku penistaan agama tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus dari Polda Papua Barat, Kombes Polisi Sony Tampubolon, juga hadir untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, setelah dilakukan pelacakan , akhirnya diketahui pelaku berada di wilayah Toba, Sumatera Utara.

Direskrimsus membuka komunikasi dengan pihak Polres Toba ,agar turut menangkap  pelaku.

Frenki Abas Silaen juga berbicara dengan pelaku via telpon genggam dengan menggunakan bahasa daerah untuk menegaskan agar pelaku mau menyerahkan diri secara baik baik dan mengakui kesalahannya.

Setelah pelaku menyerahkan diri di Polres Toba, dan fotonya dikirim ke Polresta kota Sorong, lalu pihak Polres Kota Sorong menunjukkan dokumentasi tersebut dan menghimbau agar massa yang berkumpul dapat bubar.

"Saya berharap masyarakat tidak mudah di provokasi , pelaku sudah ditahan dan akan menanggung akibat perbuatannya secara hukum, biar kita tetap hidup damai di kota Sorong ini, dan biarlah Indonesia tetap damai" ujar Frenki Abas Silaen saat ditemui .

(RP)