Sorong,RK Hari Senin malam (27/03/2023), Wandy kembali berbelanja di Alfamart yang berlokasi di jalan Nangka di kecamatan Aimas Kabupaten So...
Sorong,RK
Hari Senin malam (27/03/2023), Wandy kembali berbelanja di Alfamart yang berlokasi di jalan Nangka di kecamatan Aimas Kabupaten Sorong.
Berjalan didalam Alfamart sambil memilih barang barang kebutuhannya, ia lebih banyak tertarik dengan barang yang ada tulisan promo. Setelah memilih barang barang yang diperlukan, Wandy langsung menuju ke kasir untuk membayar, tetapi betapa kecewanya Wandy saat membayar, harga salah satu barang yang tertera tidak sesuai dengan keterangan promo.
Beberapa hari lalu ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia wilayah Sorong Raya ini sempat merasa kecewa saat belanja di Alfamart daerah Malasom, alasannya karena saat dia mengambil barang yang bertuliskan harga promo, namun saat membayar di kasir mengatakan bahwa barang tersebut tidak ada promo. Ketika terjadi debat , tiba tiba karyawan Alfamart yang bernama Rozikin bisa memberikan harga sesuai dengan harga promo, dan di struk juga bisa sesuai harga promo. Saat itu sempat ada pemberitaan terkait hal tersebut dan mendapat tanggapan dari Samud sebagai Kordinator Alfamart Wilayah Kabupaten Sorong.
Menurut Samud mengenai harga promo ini, karyawan sudah diajarkan untuk menerapkan harga promo apabila ada pelanggan yang komplain.
Penjelasan yang diberikan Samud sempat memberi kelegaan kepada Wandy, sehingga dia masih tetap mau berbelanja di Alfamart. Namun kenyataannya malam ini Wandy malah mendapat masalah serupa dan perlakuan yang lebih kasar dari salah satu karyawan. Saat ditanyakan tentang perbedaan harga promo dan harga awal, karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya ini justru menyepelekan Wandy dengan mengatakan "cuma selisih seribu aja, kalo gak suka biar saya kasih kembali uang seribu ya".
Ucapan karyawan tersebut sangat menyinggung perasaan Wandy sebagai pelanggan , hingga terjadi perdebatan serius. Mengingat dia membawa kedua anak kembarnya yang sedang tidur di mobil bersama istrinya, Wandy memilih untuk mengalah dan beranjak keluar untuk segera pulang sesudah membayar barang barang belanjaannya.
Saat Wandy sudah berada didalam mobil, tiba tiba karyawan tadi keluar dan hendak menantang Wandy untuk duel " ayo kamu mau apa, biar saya di pecat juga tidak apa apa" ujarnya dengan nada emosi.
Beberapa teman karyawan ini mencoba menenangkan suasana dan mengajak si karyawan yang emosi tadi untuk masuk kedalam , dan Wandy pun dengan rasa kecewa sembari mengemudikan mobilnya untuk pulang bersama anak dan istrinya.
"Saya sangat kecewa sekali akan kejadian ini, saya berjanji tidak akan belanja di Alfamart lagi, biar poin saya yang ada dijadikan donasi saja' ujar Wandy dengan raut wajah sedih.
Menurut Wandy yang juga menjabat sebagai kordinator regional wilayah Papua di Dewan Pimpinan Nasional PPWI , Alfamart harus membenahi pelayanannya kepada pelanggan.
" Mungkin bisa membuat pengumuman didepan kasir yang bertuliskan " apabila ada selisih harga awal dan harga promo, maka pelanggan berhak mendapat harga terendah" ujar Wandy.
Dertien Siagian sebagai ketua WASPADA juga ikut memberi komentar" Saya rasa untuk masalah seperti ini perlu ditindak lanjuti oleh yayasan yang memberi perlindungan kepada konsumen".
Rencana Dertien akan mengajak tim WASPADA (Wartawan Seputar Papua Barat Daya) untuk menanyakan langsung ke pihak terkait seperti Dinas Perdagangan dan lembaga yang memberikan perlindungan konsumen.
(Wan Dee)
COMMENTS