Bandung, RK - Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan tinggi agar sesuai dengan kriteria berstandar internasional, Jurusan Fisika ...
Bandung, RK - Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan tinggi agar sesuai dengan kriteria berstandar internasional, Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung bekerjasama dengan Forum Dekan FST Se-PTKI dan Physical Society of Indonesia cabang Jawa Barat menggelar Webinar Bedah Instrumen Akreditasi Mandiri LAMSAMA (Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal), Rabu (12/10/2022).
LAMSAMA merupakan lembaga akreditasi yang memilih fokus perhatian pada program-program studi yang menghasilkan lulusan dalam bidang ilmu formal (formal sciences) dan sains alam (natural sciences), serta lulusan yang diarahkan untuk menjadi pendidik dan pengajar bidang-bidang tersebut. Ilmu formal mencakup a.l. Matematika (Mathematics), Statistika, Ilmu Aktuaria, dan Sains Komputasi (Computational Sciences) dan bidang-bidang terkait. Sains mencakup a.l. Fisika (Physics), Kimia (Chemical Sciences), Biologi (Biological Sciences), dan Sains Kebumian dan Antariksa (Earth and Space Sciences) dan bidang-bidang terkait.
Dilansir dari LAMSAMA, konsep akreditasi LAMSAMA adalah supportive bukan directive, LAMSAMA mendukung program studi untuk bertumbuh, berkembang, dan memiliki standar pendidikan yang tinggi dan semakin baik tetapi tidak mengarahkannya menuju ke suatu tujuan yang dikehendaki LAMSAMA. Setiap kebiasan baik (best practice), langkah perbaikan dan kemajuan yang diambil oleh program studi akan mendapat kredit dari LAMSAMA dan akan tercermin dalam laporan akreditasi.
Sistem penjaminan mutu internal program studi harus berperan aktif dalam meningkatkan kinerja program studi. Asesor LAMSAMA dilatih untuk menggali setiap potensi yang dimiliki prodi untuk menjadi lebih baik dan kompetitif di kancah global. Lulusan program studi yang diakreditasi LAMSAMA harus memiliki 2 skill utama yang telah dinilai secara ketat, yaitu penguasaan bidang ilmu (subject specific skill) dan profesionalisme (transferable skill).
Webinar dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, dengan menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Eng. Mitra Djamal, Direktur Eksekutif LAMSAMA yang diikuti peserta, terdiri dari Ketua dan Gugus Penjamin Mutu Program Studi Fisika Se-PTKI, Program Studi Fisika di bawah PSI Jabar, mahasiswa dan alumni Fisika FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Ajeb Defgan)
COMMENTS