Polsek Pulau Panggung Identifikasi Sebuah Rumah Tertimpah Pohon Tumbang

Radarkriminal.com Pulau Panggung - Hujan deras disertai angin kencang pada Senin (15/2) sekitar pukul 17.00 Wib menyebabkan pohon tumbang da...

Radarkriminal.com

Pulau Panggung - Hujan deras disertai angin kencang pada Senin (15/2) sekitar pukul 17.00 Wib menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga Dusun Talang Enau, Pekon Gunung Merkasa Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus.

Kapolsek Pulaupanggung, Iptu Musakir mengatakan identitas warga yang rumahnya tertima pohon tersebut bernama Sabar Utomo, saat kejadian dirinya bersama anaknya sedang berada didalam rumah, karena khawatir disekeliling rumahnya terdapat pohon, maka ia bersama anaknya keluar dan duduk diteras rumah.

"Tak lama berselang tiba-tiba ada salah satu pohon kayu afrika patah dari atas karena ditiup angin kencang dan langsung menimpa rumah korban, sehingga mengakibatkan rumah korban yang terbuat dari bambu (geribik) rusak berat," kata Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya,S.Ik, Selasa (16/2).

Kapolsek menegaskan, dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun terdapat kerugian materil berupa perabotan rumah tangga (alat pecah belah) rusak berat serta alat elektronik berupa TV 21 Inch, DVD dan lemari pakaian rusak berat. "Tidak ada korban jiwa. Hanya korban mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp15.000.000,"  kapolsek.

Masih kata Kapolsek, setelah mendapat informasi pohon tumbang tersebut, anggota kepolisian mengambil tindakan dengan mendatangi TKP, meminta keterangan para saksi dan berkoordinasi dengan aparat Pekon Gunung Meraksa.

"Kami menghimbau masyarakat yang memiliki rumah dekat dengan pohon lebih baik di tebang. Sebab cuaca sedang tidak bersahabat dengan hujan dan angin yang cukup kencang," himbaunya. 

Terpisah, berdasarkan keterangan Aan sebagai sepupu korban, menyampaikan bahwa korban saat ini mengungsi di rumah tetetanga karena rumahnya masih dalam perbaikan.

"Korban saat ini mengungsi di rumah tetangga. Sementara masih perbaiakan secara gotong royong," ucapnya. (Tomy)