Aceh Timur-radar kriminal.com- Terkait dengan viralnya di beberapa media online dengan judul "posyandu di peureulak balita dapat makana...
Aceh Timur-radar kriminal.com-Terkait dengan viralnya di beberapa media online dengan judul "posyandu di peureulak balita dapat makanan kurang gizi"akhirnya mendapatkan Jawaban.
Yusmiadi atau Abu Yus Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA PSD), Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Aceh Timur,saat di konfirmasi oleh media mengatakan setelah saya membaca berita terkait BNT yang tidak layak diberikan roti saya langsung mendapat instruksi dari provinsi untuk menuju desa lege, kecamatan Peureulak pada Senin (26/1/2021) siang tadi untuk memastikan berita tersebut benar atau tidak.
Setelah saya koordinasi dengan pendamping desa yang berada di kecamatan Pereulak yang ditugaskan mendampingi desa tersebut, saya mendapatkan informasi yang berbalik.
Memang benar ada pembagian roti,namun BMT itu tidak dilaksanakan setahun penuh dengan roti, namun setiap bulan posyandu itu diberi BMT.
Lanjutnya abuyus Jadi BMT itu Berfariasi sesuai dengan kebutuhan anak anak, ibu hamil, yang berkunjung ke posyandu tersebut, namun pemberian BMT,ada juga yang diberi buah buahan segar, susu, BMT/ Alat alat kebutuhan bayi itu banyak diberikan sesuai dengan dokumen yang saya dapatkan dilapangan.
Namun menurut saya ini ada sedikit Miss Komunikasi antara pelapor dengan pak geuchik, jadi ibu-ibu besarta posyandu itu tidak mengetahui kriteria BMT itu berubah tidak selamanya seperti itu.
Jadi mungkin ia hadir saat pembagian roti, namun saat pembagian buah buahan, susu, dan juga alat alat bayi pelapor tersebut atau ibu ibu tersebut tidak menghadiri sehingga terjadi Miss komunikasi saat media konfirmasi kepada pak geuchik, pak geuchik HPnya tidak aktif, karena beliau juga selain pak geuchik juga petani tambak, dan disaat beliau di tambak HPnya tinggal dirumah.
Mungkin disitulah terjadi Miss komunikasi sehingga naiklah berita ini, namun setelah kita verifikasi kelapangan, berbalik fakta dengan yang sudah ditayangkan. Kata P3MD kab Aceh timur, Yusmiadi.
Hal senada juga oleh kepala desa gechik Kuala leuge."saya tidak tahu harus berbuat apa untuk melakukan mana yang terbaik buat desa saya.
Kita berbuat demikian ada yang menganggap salah,apa lagi kalau berbuat salah mungkin semakin parah, ujar kepala desa sembari tersenyum.
"Iya mungkin juga ada kelalaian saya saat awak media hendak mengkonfirmasi hp saya ketinggalan Dirumah karena pada saat pembagian makanan bayi di waktu sore saya ketambak hingga pulang malam karena panen.
"saya pasrah saja yang namun setiap saya melakukan kegiatan saya selalu ajak masyarakat untuk duduk rapat koordinasi agar transparan.(MN)
COMMENTS