Laubhanbatu, Radarkriminal.com Mantan kepala desa S 5 Aek Nabara BB diduga telah menyunat dana desa sebanyak dua ratus empat belas juta rupi...
Laubhanbatu, Radarkriminal.com
Mantan kepala desa S 5 Aek Nabara BB diduga telah menyunat dana desa sebanyak dua ratus empat belas juta rupiah masing masing add dan danau BUMDES( badan usaha milik desa)
Hal ini di benarkan oleh kepala desa yang baru ketika ditanyai terkait kebenaran informasi yang kami dapat dari masyarakat apakah ada pak kades penggunaan dana BUMDES desa S5 Aek Nabara untuk kepentingan pribadi?,,, LG selaku kepala desa yg baru membenarkan iya pak hal itu saya tahu saat kami serah terima jabatan mantan kades menggunakan dana bumdes seratus juta dan dana Add seratus empat belas juta tapi saya tidak tau apa peruntukannya yang saya ketahui mereka akan memulangkan uang tersebut dan bendaharanya yang dulu berinisial BD mereka buat perjanjian akan mengembalikan uang tersebut dan ketika itu saya di dampingi pendamping desa dan inspektorat labuhanbatu ujarnya nya
Ketika di tanya apakah mantan kades BB sudah mengembalikan uang yang di garapnya kepala desa S 5 Aek Nabara LG menjawab belum ada Pak, saya percaya dana itu akan dikembalikan karena mereka buat kesepakatan disaksikan inspektorat,
Ketika di konfirmasi awak media BB mantan kades S 5 di rumah pribadinya di desa sukadame kecamatan silang kitang kabupaten labusel Minggu 13/09/20 mantan kades BB membenarkan ada pak tapi tidak semua saya hanya enam puluh juta rupiah selebihnya bendahara saya siapa bendahara bapak pada masa itu mantan kades menjawab bd karyawan PT PN3 bekarja di afd VI sebagai mandor pemeliharaan ujarnya dia lebih banyak makan uang dan ketika lebih dalam ditanya untuk apah uang tersebut di pergunakan BB mengatakan kurasa dia bermain saham bank pak tapi kayaknya dia tertipu ujar BB mengatakan bendaharanya dan ketika ditanya BD mantan bendahara BB di kediamannya mengatakan saya dipanggil hanya sebagai saksi yang menggunakan mantan kades semua ujarnya menyebutkan BB
Di tempat terpisah Biro LSM Obor monitoring citra independen kabupaten labuhanbatu ketikah di konfirmasi terkait dana desa mengatakan banyak nya oknum kepala desa menyalagunakan dan banyak digunakan untuk kepentingan pribadi dari itu sosial media harus publikasikan biar transparan pihak penegak hukum dan masyarakat agar tahu dan ikut mengawal dana yang dikucurkan pemerintah dan saya meminta kepada Kapolres labuhanbatu agar dapat segera menyelesaikan masalah ini agar tidak menjadi polemik di tenga Tenga masyarakat ujarnya. (Rw)
COMMENTS